Arti Fomo Dalam Dunia Kpop
Penyebab FOMO di Dunia Crypto :
Ada beberapa alasan mengapa FOMO dapat terjadi di dunia crypto. Pertama, ketika harga suatu crypto tiba-tiba melonjak, kita bisa merasa tergoda untuk membeli karena takut akan kehilangan kenaikan harga yang besar. Kedua, ketika ada proyek baru atau tren terbaru dalam dunia crypto yang sedang booming, kita bisa merasa tertekan untuk ikut serta tanpa benar-benar memahami risikonya.
Cara Menghindari FUD?
Kamu dapat membaca berita serta referensi dari berbagai sumber saat harga crypto turun untuk menghindari FUD. Dengan membaca sumber yang terpercaya, kamu memiliki pengetahuan yang lebih dalam dan analisa harga yang lebih memadai. Sehingga kamu tidak panik dan tidak menjual aset di harga yang terlalu rendah.
FOMO adalah singkatan dari Fear Of Missing Out, sebenarnya istilah ini dapat ditemukan dalam berbagai keseharian. Akan tetapi, di dalam investasi cryptocurrency FOMO dimaksudkan sebagai emosi yang mengakibatkan investor berbondong-bondong membeli aset. Hal ini biasanya disebabkan karena takut kehilangan peluang keuntungan saat harga crypto naik.
tirto.id - Di media sosial, sedang ramai istilah "FOMO Konser", hal ini berkaitan dengan beberapa selebgram yang dianggap FOMO konser Blackpink.
Warganet mencibir selebgram yang bukan fans Blackpink atau bukan pendengar Kpop tetapi ikut-ikutan nonton konser, bahkan membeli tiket paling mahal.
Mereka menganggap para selebgram ini FOMO konser. Apa itu FOMO konser dan mengapa FOMO berkaitan dengan media sosial?
FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out atau rasa takut ketinggalan. Ini adalah respons emosional terhadap ketakutan tidak bisa mengikuti tren atau sesuatu yang sedang berjalan.
FOMO sering menyebabkan perasaan tidak nyaman, ketidakpuasan, depresi dan stres. Maraknya media sosial telah meningkatkan prevalensi FOMO selama beberapa tahun terakhir.
FOMO disebabkan oleh perasaan cemas seputar gagasan bahwa pengalaman menarik atau peluang penting terlewatkan atau diambil.
Menurut Tech Target, FOMO dihasilkan oleh amigdala - bagian otak yang mendeteksi apakah sesuatu merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup atau tidak.
Bagian otak ini merasakan kesan ditinggalkan sebagai ancaman, menciptakan stres dan kecemasan. Seseorang akan lebih mungkin mengalami FOMO jika sudah sangat sensitif terhadap ancaman lingkungan.
Ini termasuk orang-orang yang bergumul dengan kecemasan sosial, perilaku obsesif atau kompulsif -- termasuk gangguan obsesif-kompulsif yang didiagnosis -- atau memiliki bentuk trauma emosional di masa lalu.
Ponsel cerdas dan media sosial telah meningkatkan terjadinya FOMO dengan menciptakan situasi di mana pengguna terus-menerus membandingkan kehidupan mereka dengan pengalaman ideal yang mereka lihat diposting secara online.
Aplikasi dan situs web seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan Snapchat memudahkan untuk melihat apa yang dilakukan orang lain.
Versi glamor kehidupan mereka yang disiarkan di fitur-fitur seperti Instagram Stories atau wall Facebook mengubah perasaan pengguna tentang apa yang normal dan membuat mereka berpikir bahwa mereka melakukan lebih buruk daripada rekan-rekan mereka.
Orang-orang melihat ke luar pada pengalaman orang lain daripada ke dalam pada hal-hal besar dalam hidup mereka.
Pemasaran FOMO telah muncul sebagai cara untuk membujuk konsumen membeli produk tertentu atau menghadiri acara.
Pemasaran FOMO memicu ketakutan pelanggan akan kehilangan untuk menginspirasi mereka mengambil tindakan. Beberapa strategi pemasaran FOMO meliputi:
Sementara pemasaran FOMO berhasil membuat orang membeli lebih banyak, hal itu berdampak negatif pada konsumen dengan memicu depresi dan kecemasan yang ditimbulkan oleh FOMO.
tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia PutsanraEditor: Addi M Idhom
FOMO, singkatan dari "Fear of Missing Out," adalah perasaan takut ketinggalan atau kehilangan peluang dalam investasi crypto. Mari kita bahas lebih lanjut tentang FOMO dan bagaimana menghadapinya di dunia crypto.
Cara Menghindari FOMO?
Kamu dapat menghindari FOMO dengan melakukan analisis dan menghitung resiko dari setiap kali membeli aset digital, sehingga terhindar dari membeli aset di harga yang terlalu tinggi. Misalnya, jika kamu percaya suatu aset punya masa depan yang cerah, tetapi harganya sudah terlalu mahal. Janganlah memasukkan semua uang anda sekaligus untuk membeli aset tersebut di titik mahal. Karena mungkin saja harga aset tersebut dapat jatuh.
Investasi memang tidak bisa dilakukan berdasarkan emosi saja. Dari kedua istilah di atas, kamu bisa belajar untuk menghindari trading berdasarkan rasa takut. Jika kamu mulai melihat adanya FUD, pelajari lagi analisa harga dan sesuaikan dengan strategi trading kamu. Kemudian jika muncul rasa FOMO saat satu koin terlihat memiliki potensi, pelajari lagi grafik dari koin tersebut dan buang jauh-jauh emosi saat melakukan trading.
Fomo dalam bahasa gaul. (Foto: Freepik)
MENGENAL arti kata Fomo dalam bahasa gaul. Sebuah istilah gaul baru yang sering digunakan oleh netizen di berbagai platform media sosial (medsos) seperti Instagram, TikTok, X atau Twitter, dan juga dalam kehidupan sehari-hari.
Fomo seringkali digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang sedang trending atau populer di masyarakat. Fomo juga digunakan untuk menggambarkan para selebgram, seleb internet dan juga sosialita yang selalu mengikuti perkembangan tren kekinian.
Lantas, apa sesungguhnya arti kata Fomo dalam bahasa gaul itu? Simak penjelasannya yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat (6/10/2023).
Mengutip dari kamus Merriam Webster, Fomo merupakan kependekan dari fear of missing out. Fomo juga termasuk kata informal yang memiliki arti ketakutan atau kekhawatiran tidak dilibatkan dalam sesuatu seperti aktivitas menarik atau menyenangkan yang dialami orang lain.
Sementara mengutip Cambridge Dictionary, Fomo atau fear of missing out merupakan perasaan khawatir akan melewatkan acara menarik yang akan dihadiri orang lain, terutama yang disebabkan oleh hal-hal yang dilihat di media sosial.
Sederhananya, arti kata Fomo dalam bahasa gaul adalah takut ketinggalan zaman atau kekhawatiran tidak mengikuti tren yang sedang ramai di medsos maupun masyarakat.
Menilik sejarahnya, Fomo ini mulai digunakan pada 2004. Pada tahun itu, kata seperti life hack, podcast, social media, dan belasan kata lainnya juga baru digunakan di tahun tersebut.
Sementara lawan kata dari Fomo ini adalah Jomo. Jomo merupakan singkatan dari joy of missing out. Arti dari kata Jomo adalah suatu kegembiraan yang dialami ketika tidak menghadiri acara yang menarik atau sedang tren.
Demikianlah informasi dan penjelasan mengenai arti kata Fomo dalam bahasa gaul, semoga artikel ini dapat mencerahkan para pembaca semua mengenai istilah-istilah gaul baru yang beredar di medsos.
IntipSeleb – Dalam trading crypto tentu membutuhkan daya analisa yang kuat dalam membaca pergerakan pasar. Meski demikian, terkadang sebagai investor atau trader baru terbawa oleh tren atau dikenal dengan Fomo, suatu istilah yang telah lama dikenal dalam dunia investasi.
FOMO merupakan singkatan dari Fear of Missing Out, sebuah istilah yang mungkin masih asing di telinga masyarakat umum.
Namun dalam dunia investasi, termasuk investasi aset kripto, istilah ini sering terdengar. Pada dasarnya FOMO dapat diartikan sebagai ketakutan pembeli/investor akan ketinggalan atau tidak ingin meninggalkan tren yang sedang berlangsung. Intip informasi lebih lanjutnya di bawah ini.
Investasi Aset Crypto Hanya di PINTU!
Untuk kamu yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja, dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor baru dan kasual.
Saat ini PINTU telah memiliki 120 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif, dan edukatif, seperti Pintu Earn, Referral System, PTU Stalking dan Pintu Kelas Academy.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh mengenai masalah FOMO dan cara mengatasi FOMO atau tips menghindarinya ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan.
TRIBUNBENGKULU.COM - FOMO merupakan singkatan dari "Fear of Missing Out," merupakan istilah yang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna TikTok.
Kata ini berasal dari bahasa Inggris dan mencerminkan kecemasan atau rasa takut untuk ketinggalan sesuatu yang sedang tren atau populer di kalangan teman-teman atau masyarakat umum.
Dalam konteks bahasa gaul TikTok, FOMO menjadi semacam 'gejala sosial' yang merambah ke dalam kehidupan pengguna media sosial.
Para remaja dan anak muda seringkali merasa tertekan untuk ikut serta dalam tren atau challenge yang sedang viral demi menjaga reputasi atau citra diri di dunia maya.
Salah satu dampak dari FOMO di TikTok adalah terciptanya lingkungan yang sangat kompetitif.
Pengguna merasa perlu untuk selalu up-to-date dengan tren terbaru, berlomba-lomba menciptakan konten yang menarik perhatian, dan terus menerus memperbarui profil mereka agar tetap relevan di mata teman-teman virtual.
Baca juga: Arti Kata Effortless dalam Bahasa Gaul di TikTok, Bisa Bermakna Postif dan Negatif
Tren yang terus berubah di TikTok menciptakan tekanan psikologis bagi para penggunanya.
FOMO mendorong seseorang untuk terus-menerus memeriksa aplikasi dan mengikuti tren terbaru, kadang-kadang bahkan melebihi batas kesehatan mental.
Kemunculan FOMO juga memberikan peluang bagi para kreator konten untuk mendapatkan lebih banyak pengikut.
Mereka yang dapat menangkap tren dengan cepat dan menghasilkan konten yang relevan memiliki potensi untuk menjadi terkenal dalam waktu singkat.
Tak hanya membuat seseorang ingin selalu terlibat dalam setiap tren, FOMO juga dapat mengarah pada kebiasaan menghabiskan waktu yang tidak efisien di media sosial.
Pengguna TikTok sering kali merasa sulit untuk melepaskan diri dari layar ponsel mereka karena takut kehilangan momen-momen penting yang sedang viral.
Fenomena FOMO juga menggambarkan dinamika sosial yang unik di kalangan generasi muda.
Mereka tidak hanya berinteraksi secara langsung, tetapi juga secara virtual melalui komentar, duet, dan reaksi terhadap konten satu sama lain.
Menghadapi FOMO di Dunia Crypto :
Menghadapi FOMO di dunia crypto penting untuk menjaga pikiran yang sehat dan menghindari keputusan yang gegabah. Pertama, lakukan riset dan edukasi tentang proyek crypto yang menarik minatmu. Jangan terjebak dalam ketakutan ketinggalan dan membeli aset hanya karena harganya sedang naik. Kedua, buatlah rencana investasi yang jelas dan tetapkan batasan risiko yang sesuai dengan kemampuanmu. Ketiga, selalu ingat bahwa harga crypto bisa sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat. Jangan panik ketika melihat perubahan harga yang drastis.
FOMO di dunia crypto adalah perasaan takut ketinggalan atau kehilangan peluang dalam investasi crypto. Namun, kita bisa menghadapinya dengan cara melakukan riset yang baik, membuat rencana investasi yang bijaksana, dan menghindari keputusan yang gegabah. Tetap tenang dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi crypto. Ingatlah bahwa investasi crypto memiliki risiko, dan penting untuk tetap berhati-hati. Selamat berinvestasi crypto dengan bijak!
Menghindari informasi menyesatkan dan mengendalikan emosi adalah suatu kemampuan penting dalam berinvestasi. Untuk menjadi investor yang sukses, kamu perlu waspada dan hati2 terhadap FUD dan FOMO. Pertama-tama mari kenali dulu apa itu definisi dari FUD dan FOMO di artikel ini!
FUD adalah singkatan dari Fear, Uncertainty, dan Doubt, yaitu strategi yang bertujuan untuk mendiskreditkan nilai dari aset digital dengan menyebarkan informasi yang salah.
Tujuan dari FUD adalah menanamkan rasa takut ke khalayak ramai, sehingga penyebar berita negatif mendapatkan keuntungan dari harga yang rendah.
Ada dua cara penyebar FUD dapat untung jika harga suatu aset jatuh:
Baca juga: Melakukan Analisis Fundamental dalam Cryptocurrency
Pengertian FOMO di Dunia Crypto :
FOMO di dunia crypto merujuk pada perasaan cemas atau takut yang muncul ketika kita melihat harga crypto yang naik dengan cepat atau ada proyek-proyek yang menarik perhatian orang banyak. Kita khawatir bahwa jika kita tidak ikut serta atau berinvestasi segera, kita akan melewatkan peluang besar untuk mendapatkan keuntungan.